Dalam perjalanan hidup ada masa-masa indah yang tidak mungkin dilupakan bahkan hingga kelak kita menjadi tua renta. Masa dimana kita mulai belajar akan makna kehidupan yang sebenarnya, atau masa dimana kita masih mencari jati diri kita. Masa remaja adalah masa yang paling indah dalam rentang kehidupan mulai dari kita lahir hingga menjadi tua. Rasa cinta, kebersamaan, persahabatan, dan kebencian, mulai bergejolak dalam diri pada saat menginjak masa remaja. Berbicara masalah remaja tak lepas dari masa-masa ketika kita masih duduk di bangku Sekolah Menengah. Masa SMA adalah saat yang tidak bisa dilupakan karena masa SMA adalah masa dimana kita mulai merasakan first love, dan persahabatan (friendship). Banyak sekali cerita yang bermula dari masa SMA, mulai dari saat pertama kali kita belajar merokok, bolos sekolah hingga menembak cewek semuanya bermula pada saat SMA. Banyak sekali momen-momen indah yang tidak bisa terlupakan ketika menyebut nama SMA mungkin akan panjang ceritanya jika harus ditulis dari awal, tapi saya mencoba untuk berbagi sedikit momen-momen indah itu kepada sahabat blogger semua.
Ngumpul bareng pada saat jam istirahat
BUKU
Hal yang tidak bisa lepas dari masa SMA adalah bagaimana kepala ini dibuat pusing oleh banyaknya tugas yang menumpuk, Pekerjaan rumah yang hampir setiap hari tidak pernah absen. Satu mata pelajaran yang menjadi momok bagi saya pribadi yang mungkin juga bagi sahabat blogger semua yaitu matematika. Satu mata pelajaran yang membuat saya memutuskan untuk mengambil jurusan Ilmu Sosial ini hampir membuat kepala pecah bagaimana tidak, saat dimana mata masih ngantuk dan cacing diperut berteriak meminta makan diharuskan menghitung deretan-deretan angka ibarat kode matrix yang menari-nari indah di atas buku. Satu hal yang tidak bisa dilupakan jika berbicara matematika adalah saat ketika guru hendak menunjuk murid untuk mengerjakan hasil pekerjaan di papan tulis. Perasaan kalut, jatung berdebar dag dig dug der, hingga mulut komat-kamit membaca do'a berharap agar tidak ditunjuk oleh guru. Masuk pagi-pagi buta untuk mendapat contekan adalah rutinitas wajib jika ada PR matematika karena dalam satu kelas hanya ada satu dua orang saja yang pandai hitung-menghitung yang lainnya hanya bisa bengong jika guru sedang menjelaskan.
Suasana kelas kalo sedang tidak ada guru
CINTA
Cinta adalah satu nilai universal yang dimiliki oleh setiap manusia diseluruh dunia. Cinta juga yang membuat masa SMA menjadi indah dan unforgettable, cinta bisa memiliki banyak makna, bisa cinta kepada kekasih, cinta kepada teman dan cinta kepada keluarga. Rasa cinta yang saya rasakan pada saat SMA adalah cinta yang muncul dari rasa kebersamaan, persamaan dan kebebasan diantara teman-teman satu kelas. Rasa kebersamaan yang muncul saat didalam dan diluar sekolah membuat beban pikiran akibat tugas sekolah serasa hilang sejenak, biasanya yang saya lakukan dulu adalah pergi main kesuatu tempat, ngeband (walau hanya bisa teriak-teriak gak jelas), renang dan main kewarnet (jaman sekolah internet masih terasa asing di kalangan teman-teman). Masa SMA adalah masa dimana kita tidak memandang adanya perbedaan entah itu perbedaan agama, latar belakang ekonomi keluarga, yang ada hanya satu yaitu we are friend that’s all . Sebagai anak remaja yang sedang memasuki pubertas yang kami rasakan adalah kebebasan, bebas untuk berekspresi, bebas untuk pergi kemanapun kami suka tampa beban, tidak seperti sekarang untuk melakukan segala sesuatu harus berfikir panjang dulu. Itulah cinta yang lahir dari persahabatan cinta yang membuat masa SMA menjadi "the sweetest moment" masa yang indah untuk dikenang.
Acara ngeband bareng walaupun suara dan nada gak ada nyambung-nyambungnya
Bintang-bintang kelas pada narcis dulu he he...:)
PERSAHABATAN
Sahabat adalah orang yang paling mengerti kita, bahkan diantara saudara-saudara kita. Sahabat jugalah yang membuat masa SMA menjadi masa-masa paling manis, Kebersamaan yang terjalin pada saat SMA membuat rasa rindu ingin kembali ke sekolah dan meninggalkan pahitnya rutinitas kuliah terus saja datang. Susah senang kami jalani bersama, ketika kita mengalami masalah sahabatlah yang menjadi tempat curahan hati, ketika kita mengalami kesusahan financial sahabatlah yang menjadi penolong kita (thank for my friend hermawan ;p ) terkadang sahabat bisa menjadi seperti saudara bagi kita tetapi ada saat dimana sahabat adalah musuh terdekat kita, saat dimana kita tidak bisa menepiskan ego dan hanya berfikir untuk diri kita sendiri.
Acara study tour ke bali "wah mukanya pada lusuh semua"
Itulah masa SMA masa dimana rasa senang, susah menjadi satu, saat dimana kita mulai belajar untuk mengenali makna kehidupan. Dan saat dimana kita menemukan jati diri kita, saat dimana kita sudah mengetahui siapa diri kita dan untuk apa tujuan kita hidup. Gambaran akan masa depan mulai tergambar saat kita menginjak masa SMA. Bahkan cinta sejati juga kita temukan pada masa SMA, intinya adalah live begin at SMA.
NB : Judul dari tulisan blog ini terinspirasi dari buku "GIE Buku Cinta dan Pesta di Alam"
